5 Fakta Unik Groundhog, Punya Hubungan yang Rumit dengan Manusia
Hewan pengerat atau rodent jadi salah satu spesies mamalia yang paling umum ditemui. Mereka hadir dalam berbagai ukuran dan jenis, mulai dari yang kecil seperti tikus sampai raksasa seperti kapibara. Hewan pengerat juga mudah dikenali dari tubuhnya yang gemuk, giginya yang kuat dan panjang, dan kebiasaannya yang khas. Tapi tentunya tiap spesies punya keunikan, salah satu yang cukup berbeda adalah Marmota monax atau groundhog.
Jika dibandingkan kabipara ia memang tidak lebih besar, namun jika dibandingkan dengan tikus ukuran mamalia ini jauh lebih besar. Kemampuan groundhog juga cukup banyak, seperti menggali tanah, berenang, sampai memanjat. Kemampuan-kemampuan tersebut terbilang mengejutkan mengingat badan hewan ini yang gemuk dan besar. Semua kemampuan tersebut juga dibalut beberapa keunikan yang membuat groundhog lebih bersinar dari hewan pengerat lain.
1. Gigi serinya tumbuh sepanjang 1,5 mm setiap minggu
Sebagai hewan pengerat tentunya groundhog memiliki gigi seri yang besar, mengotak, dan panjang di bagian depan mulut. Setidaknya mamalia ini punya empat gigi seri yang akan terus tumbuh sepanjang 1,5 mm setiap minggu, jelas iNaturalist. Tentunya pertumbuhan tersebut akan jadi masalah khususnya jika tidak dirawat. Karenanya, secara rutin groundhog harus menggunakan gigi tersebut setiap hari.
Penggunaannya juga beragam, mulai dari digunakan untuk makan, digunakan untuk menggigit kayu, dan sebagainya. Gigi serinya juga berbeda dari hewan pengerat lain karena berwarna putih. Kelihatannya memang tidak membahayakan seperti taring, namun kamu tidak boleh meremehkan gigitan hewan ini. Dengan rahang yang kuat kemungkinan besar groundhog lebih dari sanggup untuk melukai kulit manusia dengan gigi serinya yang besar.
2. Saat merasa terancam groundhog akan masuk ke dalam lubang
Predator utama groundhog adalah mamalia predator seperti serigala, coyote, beruang, dan kucing liar. Beberapa reptil seperti ular dan burung karnivor seperti elang juga suka memakan hewan ini. Oleh karena itu untuk menghalau segala predator yang ada groundhog juga mengembangkan beberapa strategi pertahanan. Setidaknya ia punya tiga strategi pertahanan yang cukup efektif.
Pertama, individu muda yang kecil dan lebih lemah akan kabur dan masuk ke lubang untuk bersembunyi dan menghindar dari jangkauan predator. Kedua, hewan ini juga sering berdiri dan memperhatikan keadaan sekitar untuk mendeteksi keberadaan predator. Terakhir, saat merasa terancam mamalia ini juga bisa mengancam dengan mengeluarkan suara. Bahkan saat terpojok ia tidak segan-segan untuk menyerang, menyakar, sampai menggigit predator dan pengganggu.
3. Mampu berhibernasi dari bulan Oktober sampai April
Diantaranya banyaknya mamalia, groundhog jadi salah satu dari sedikitnya spesies yang melakukan hibernasi sejati. Dalam persiapan berhibernasi groundhog biasanya akan membuat lubang baru yang lebih aman dan bisa melinduginya selama tidur panjang. Biasanya ia akan membuat lubang di daerah berkayu atau semak-semak. Hal tersebut dilakukan agar lubangnya sulit dideteksi predator dan supaya suhunya stabilnya.
Uniknya ada perbedaan waktu hibernasi antara populasi di wilayah utara dan selatan. Artikel di jurnal Physiological and Biochemical Zoology menjelaskan kalau populasi di wilayah utara biasanya berhibernasi lebih lama dari populasi di wilayah selatan. Hibernasinya sendiri berlangsung selama tiga sampai enam bulan, tepatnya berlangsung pada bulan Oktober, Maret, bahkan sampai April.
4. Punya hubungan yang rumit dengan manusia
Kelihatannya groundhog memang tidak merugikan karena perawakannya yang gemuk dan sifatnya yang pemalu. Namun jangan salah, ternyata di beberapa daerah hewan ini cukup merugikan karena bisa merusak tanah dengan lubangnya dan sering memakan tanaman para petani. Tak jarang hewan ini juga cukup menganggu khususnya jika memasuki daerah pemukiman yang pada penduduk.
Namun, di sisi lain groundhog juga punya banyak manfaat bagi manusia. Pertama, para ahli sering menggunakan groundhog sebagai objek penelitian atau hewan percobaan. Kedua, groundhog tak jarang dijadikan hewan peliharaan. Ketiga, lubang-lubang galian groundhog yang sudah kosong juga cukup berguna karena bisa digunakan sebagai tempat tinggal bagi hewan lain. Terakhir, beberapa daerah di Amerika Serikat juga menjadikan groundhog sebagi hewan buruan dan konsumsi, jelas Mother Earth News.
5. Mampu berenang dan memanjat pohon walau ukurannya cukup besar
Jika melihat bobotnya yang bisa mencapai 5 kg mungkin kamu berpikir kalau mamalia ini punya gerakan yang lambat dan tidak lincah. Tapi jangan salah ternyata ia sangat pandai menggali lubang, punya gerakan gesit, pandai memanjat, dan ahli berenang, lho. Dilansir Britannica, groundhog sangat aktif pada siang hari dan kerap terlihat di atas pohon entah sedang bersantai, melarikan diri dari predator, atau mencari makanan. Dengan kemampuan-kemampuan tersebut groundhog bisa menjelajah, mencari makanan, mencari tempat tinggal, dan mencari pasangan dengan mudah.
Di Indonesia hewan pengerat memang hanya berkutat pada tikus dan tupai. Namun di belahan dunia lain seperti Amerika ada hewan pengerat lain yang sangat unik seperti groundhog. Walau ukurannya cukup besar, groundhog terlihat cukup lucu dan menggemaskan. Kemampuannya juga banyak, ia bisa berenang, menggali lubang, menggali terowongan, bahkan memanjat pohon. Dari groundhog kita belajar untuk tidak menilai buku dari sampulnya.