4 Fakta Burung Cabak, Suaranya Sering Terdengar di Waktu Maghrib

Pernahkah kamu mendengar suara burung yang terdengar hampir di setiap waktu senja tapi tak tampak wujudnya secara langsung? Nah, diperkirakan bahwa makhluk itu adalah burung cabak. Suaranya yang nyaring menjadi tanda keberadaannya di sekitar kita.

Burung cabak merupakan salah satu hewan nokturnal (lebih aktif di malam hari) sehingga tak aneh jika suaranya kerap hanya terdengar saat senja atau malam hari. Jenis burung ini tersebar luas di Indonesia sehingga secara umum keberadannya mudah untuk dijumpai jika bertemu dengan momen yang pas. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang burung cabak, baca ulasan berikut sampai selesai, ya.

1. Termasuk kelompok Famili Caprimulgidae

Famili Caprimulgidae juga dikenal dengan sebutan nightjar, karena lebih sering beraktivitas saat malam hari. Saat siang hari mereka jarang terlihat karena lebih memilih untuk bersembunyi dengan bertengger di dahan pohon. Selain itu, corak bulunya yang berwarna cokelat abu-abu mirip kulit kayu membuatnya sulit terdeteksi dari jarak jauh.

Dikutip dari Wildlife Journal Junior, keluarga Caprimulgidae mencakup 92 spesies yang salah satunya terdapat di Indonesia yaitu Caprimulgus affinis Horsfield, 1821 atau burung cabak kota. Burung cabak memakan serangga bersayap seperti belalang, kecoa, kumbang, jangkrik, dan rayap. Biasanya mereka mulai mencari mangsa di tanah setelah senja hingga sebelum fajar.

Burung ini sekilas tampak seperti burung pipit dengan tubuh kecil berukuran 20-25 cm serta bulu cokelat dengan corak berwarna cokelat pudar dan cokelat tua. Sebagai alat berkamuflase, warna corak yang demikian juga berfungsi untuk menjauhkan mereka dari pandangan predator.

Namun, kamu bisa mengamati kehadiran burung cabak melalui suaranya yang sering terdengar pada saat menjelang malam. Mereka tidak akan berkicau jika merasa ada predator di sekitar mereka.

2. Sebaran geografis

Burung cabak termasuk burung non migran yang dapat dijumpai hampir di seluruh wilayah dunia. Spesies cabak kota yang umum dijumpai di Indonesia juga sering ditemukan di kawasan Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Burung cabak hidup di daerah hutan terbuka dengan lingkungan semak belukar.

Melansir Beauty of Birds, beberapa spesies burung cabak lainnya yang ditemukan di Indonesia yaitu Caprimulgus macrurus (cabak ekor besar), Caprimulgus meesi, Caprimulgus celebensis (cabak Sulawesi), Caprimulgus concretus, dan Caprimulgus pulchellus. Beberapa di antaranya bahkan endemik Indonesia dan keberadaannya mulai dikhawatirkan akibat kerusakan habitat.

2. Sebaran geografis

Burung cabak termasuk burung non migran yang dapat dijumpai hampir di seluruh wilayah dunia. Spesies cabak kota yang umum dijumpai di Indonesia juga sering ditemukan di kawasan Asia Selatan seperti India dan Pakistan. Burung cabak hidup di daerah hutan terbuka dengan lingkungan semak belukar.

Melansir Beauty of Birds, beberapa spesies burung cabak lainnya yang ditemukan di Indonesia yaitu Caprimulgus macrurus (cabak ekor besar), Caprimulgus meesi, Caprimulgus celebensis (cabak Sulawesi), Caprimulgus concretus, dan Caprimulgus pulchellus. Beberapa di antaranya bahkan endemik Indonesia dan keberadaannya mulai dikhawatirkan akibat kerusakan habitat.

4. Fakta tentang suara burung cabak

Karena mereka lebih aktif di malam hari, mereka akan mengeluarkan suara ketika menjelang malam hingga mendekati waktu fajar. Suara dengan kekuatan mencapai 90 desibel (dB) ini biasanya dilantangkan oleh burung cabak jantan untuk menarik perhatian sang betina saat musim kawin. Kicauan nyaring ini juga berfungsi untuk menandai wilayah kekuasaan tempat tinggalnya.

Betina juga akan mencicit sebagai pertanda masa bertelur dan mengerami. Mereka akan terus menjaga sarang hingga anak mereka tumbuh dewasa. Suara burung cabak di malam hari juga sering dikaitkan dengan berbagai mitos seperti keberadaan makhluk halus, pertanda bencana kekeringan, dan kejadian buruk yang terjadi di jalanan.

Dalam mitologi Yunani, burung cabak dianggap sebagai pengisap kambing atau goat milker lantaran sering terbang di sekitar kambing pada malam hari. Para pengembala khawatir mereka akan mengisap susu kambing ternak padahal burung ini hanya terbang untuk menangkap serangga yang ada di sekitar kambing tersebut, seperti dijelaskan dalam laman CoastalReview org.

Burung cabak termasuk salah satu burung yang sering berkicau di malam hari. Suaranya yang khas dan nyaring memang kerap membuat penasaran. Semoga ulasan fakta burung cabak di atas bisa mengurangi rasa penasaranmu, ya.